PANDEGLANG, BANTEN – Relawan Pencegahan Maksiat Banten (RPMB) yang rutin melakukan ronda setiap malam Minggu di sekitaran Alun-alun Pandeglang, Terminal dan lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong Muda-mudi hingga larut malam, bahkan menjelang pagi, mengimbau agar para Muda-mudi yang masih kedapatan nongkrong di malam hari hingga dini hari untuk menjaga kebersihan. Minggu 28 Januari 2024. Dini hari.
Sekretaris RPMB Provinsi, Rohman, mengatakan, lingkungan hidup adalah sesuatu yang berada di sekitar kita yang dapat memenuhi kebutuhan hidup.
“Kita semua harus bisa menjaga dan peduli terhadap lingkungan, agar sebagai generasi penerus bangsa, dapat menjadi anak yang pintar, cerdas, sehat dan peka terhadap lingkungan sekitar,” kata Rohman. Minggu 28 Januari 2024.
Ia menuturkan, cara menjaga lingkungan juga dapat ditempuh atau dilakukan dengan PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS).
PHBS adalah upaya untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan manapun, baik di rumah,di lingkungan pendidikan, maupun di masyarakat luas.
“Peduli terhadap lingkungan hidup dan sekitar sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita, dan tidak ada yang merasa dirugikan, contoh hal-hal kecil yang dapat mencemari lingkungan yaitu membuang sampah sembarangan. Baik sampah organik maupun non organik, Termasuk sampah masyarakat yang harus di bersihkan di lingkungan pandeglang,” tuturnya.
Sementara, Muda- mudi warga Ciomas dan Cadasari yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di sekitaran Alun-alun Pandeglang, mengatakan, dari sekian banyaknya Alun-alun di Provinsi Banten yang mereka kunjungi, hanya Alun-alun Pandeglang lah yang bersih
Rapi dan tidak bau.
“Alun-alun Pandeglang, tidak kotor dan hampir tidak ada nyamuk tuturnya,” katanya.
Rohman menjelaskan, kegiatan ronda RPMB yang rutin dilakukan ini, merupakan salah satu upaya dari RPM yang terus menerus dilakukan untuk turun tangan, turun mengimbau dan menertibkan para pengunjung yang datang di sekitar Alun-alun apalagi sudah larut malam, karena sangat mengganggu ketertiban umum.
“Selain alasan kesehatan, nongkrong hingga larut malam tidak baik bagi para remaja terutama yang wanita dan masih di bawah umur sehingga bisa membahayakan diri sendiri dan rentan menjadi korban kejahatan,” jelasnya. (Putra).