Kumandang informasi

Forum PKBM Berikan Kesempatan Warga Binaan di Rutan Pandeglang Jadi Warga Belajar

Ketua Forum PKBM Pandeglang, Lukmanul Hakim bersama Karutan Kelas IIB Pandeglang, Syaikoni. (Foto: Istimewa).

PANDEGLANG, BANTEN – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan yang putus sekolah.

Ketua Forum PKBM Kabupaten Pandeglang, Lukman Hakim, S. Pd.I. MM, mengatakan bahwa pihaknya telah memprogramkan membuka kesempatan kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Pandeglang yang putus sekolah untuk menjadi warga belajar Paket B dan C setingkat SMP dan SMA di PKBM.

“Ya benar PKBM akan bekerja sama dengan Rutan Pandeglang untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan yang putus sekolah menjadi warga belajar jenjang SD (Paket A), SMP (Paket B) dan SMA (Paket C),” kata Lukman kepada media, Kamis 10 Juli 2024.

Lukman mengatakan, kegiatan PKBM di Rutan Pandeglang bisa berjalan dengan baik.

“Program ini baru dikomunikasikan dengan pihak Rutan Pandeglang untuk bisa diprogram. Ini bentuk kepedulian PKBM kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Pandeglang. Semoga bisa bermanfaat dan berjalan dengan baik,” harapnya.

Lukman menambahkan, tujuannya adalah merupakan spirit menuntaskan ATS di Banten yang harus diselesaikan bersama dan ini menjadi tugas semua pihak termasuk PKBM menjadi wadah non formal untuk menyelesaikannya.

“Intinya untuk mendukung Pendidikan Gratis disemua jenjang,” imbuhnya.

Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Pandeglang, Syaikoni mengapresiasi dengan rencana atau usulan adanya program FK-PKBM Kabupaten Pandeglang yang memberikan kesempatan kepada warga binaan yang putus sekolah untuk bisa belajar dan mendapatkan ijazah melalui program paket A, B maupun C.

“Kami berterima kasih dengan program kepada PKBM di Kabupaten Pandeglang untuk warga binaan yang putus sekolah. Dan kami berharap kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh warga binaan,” katanya.

Syaikoni menambahkan, bahwa jumlah warga binaan saat ini berjumlah 274 orang dan yang putus sekolah tidak lulus SD sebanyak 38 orang. (Red).

 

Berita Terbaru