JAYAPURA – Tongkat Komando kepemimpinan Kodim 1716/Tolikara kini berganti, setelah sebelumnya dijabat oleh Letkol Inf Marolob Edison Bala Hutapea, kini satuan yang berada di Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan tersebut dijabat oleh Letkol Inf Justus Bernard Mara, S.Sos., M.I.P.
Letkol Inf Justus Bernard Mara, S.Sos., M.I.P., merupakan salah satu putra terbaik Papua asal Serui yang lahir dan besar di Wamena.
Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Makorem 172/PWY, Kota Jayapura, pada Rabu 17 April 2024 dipimpin langsung oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P.
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan selamat kepada pejabat baru beserta istri. Sembari meyakini dengan berbagai bekal dan pengalaman sebelumnya akan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan Dandim Tolikara dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap hal-hal positif yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya dapat dilanjutkan. Tentunya banyak hal-hal yang juga harus dibenahi, sebab Kodim Tolikara merupakan satuan baru. Meski dengan keterbatasan yang ada, saya yakin pejabat baru akan mampu melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Danrem.
Kemudian Danrem juga berpesan agar menjaga komunikasi dengan Pemerintah Daerah yang telah terjalin dengan baik selama kepemimpinan sebelumnya sehingga dapat mendukung tugas-tugas Kodim ke depannya.
“Saya berterima kasih kepada Letkol Inf Marolop beserta istri atas pelaksanaan tugasnya selama ini yang menurut saya sangat baik. Terbukti program-program maupun kegiatan-kegiatan Kodim berjalan seirama dengan pemerintah Daerah. Bahkan situasi di Kabupaten Tolikara relative kondusif dan hal ini perlu dipertahankan oleh pejabat baru,” ucapnya.
Sementara itu Letkol Inf Justus Bernard Mara, S.Sos., M.I.P. menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan TNI AD yang sudah memberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan baru sebagai Dandim 1716/Tolikara.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang telah bekerja dengan maksimal sehingga kami tinggal melanjutkan program-program beliau,” tuturnya.
Sementara dalam pelaksanaan tugas ke depan, pihaknya menyampaikan akan melaksanakan tugas sesuai arahan dari Danrem 172/PWY, dimana TNI yang bertugas di tanah Papua lebih mengedepankan pendekatan secara humanis.
“Kenali, datangi dan layani masyarakat, itu yang akan kami lakukan. Sebab menurut saya jika kita bisa mengambil hati dan perasaan rakyat, maka segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan tugas pokok kita sebagai TNI pasti akan berjalan juga,” pungkasnya. (Red).