Kumandang informasi

Kontraktor CV. Herlangga Revitalisasi Cagar Budaya Labuan Diduga Abaikan Keselamatan Pekerja

PANDEGLANG, BANTEN – Kontraktor CV. Herlangga pelaksana Revitalisasi Cagar Budaya Tempat Pertemuan RSUD Labuan dengan nilai kontrak Rp. 668.024.978,- diduga mengabaikan keselamatan delapan orang pekerja.

Terbukti di lokasi proyek Cagar Budaya para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti, sepatu, helm, rompi, sarung tangan, dan lainnya.

Bahkan tak hanya itu, Proyek yang berasal dari APBD Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2024 itu, para pekerja juga tidak dibekali gambar dalam mengerjakan proyek tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala tukang, Erik mengatakan bahwa dirinya tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lantaran belum diberikan oleh pelaksana CV. Herlangga.

“Baru tiga hari kerja untuk melakukan pembongkaran, dan masalah APD rencananya akan dikasih Jum’at nanti oleh pelaksana,” kata Erik yang berasal dari Serang itu. Rabu 10 Juli 2024.

Erik menjelaskan, mendapatkan pekerjaan di Revitalisasi Cagar Budaya Labuan, berupa proyek borongan. Namun sayangnya saat ditanya soal berapa bayarannya, ujar Erik itu privasi antara dirinya dengan pelaksana.

“Soal pembayaran proyek ini, Kami dibayar borongan, borongan bersama-sama, Kami empat orang berasal dari Serang, dua orang dari Pandeglang dan dua orang sini,” ucapnya.

Erik menjelaskan, Proyek yang tengah dikerjakan saat ini, berupa Cagar Budaya Labuan tidak ada yang dirubah dari bangunan semula, dan untuk bahan meterial yang masih bisa digunakan dipakai kembali.

“Misalnya kusen kalau masih bisa digunakan kita pakai lagi, yang diganti itu, genteng, dan pelafon,” jelasnya.

Saat ditanya soal gambar, Erik mencoba mengelabui wartawan yang melakukan konfirmasi dengan mengatakan bahwa ada gambarnya. Namun saat ditanya gambar tersebut ada dimana, erik mengatakan ada di handphone miliknya.

“Gambar ada di handphone nanti di print, untuk sekarang saya belum baca, maklum handphone saya jelek,” kilahnya.

Sementara berdasarkan pantauan awak media di lokasi proyek, tidak ada Kontraktor dari CV. Herlangga serta tidak nampak keberadaan Konsultan pengawasan. Akibatnya hingga berita ini dirilis awak media belum mendapatkan konfirmasi dari Kontraktor maupun Konsultan Pengawasan Revitalisasi Cagar Budaya Labuan itu. (EM).

Berita Terbaru