Kumandang informasi

Sikap Berang Kepala Puskesmas Carita Melalui Voice Massage Jadi Sorotan Publik

PANDEGLANG, BANTEN – Ketua Relawan Kesehatan Masyarakat (RKM), Dede Hidayat menyoroti pernyataan berang yang dilontarkan Kepala Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Sabtu 20 September 2025

Sikap berang Kepala Puskesmas Carita tersebar di berbagai pesan WhatsApp Jurnalis. Pernyataannya itu dinilai tidak mencerminkan sikap baik sebagai Kepala Puskesmas untuk masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.

Parahnya lagi, kata Dede, pernyataan Kapus Carita juga terkesan merendahkan para relawan dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan ketika menjadi pasien.

Dijelaskan Dede, bahwa sikap berang yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Carita, bermula dari warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan. Kedatangan warga itu juga yang membawa adalah Kader desa setempat. Alih-alih, Kapus malah bersikap seperti tidak mau menerima pasien karena pasien tersebut dalam pasien Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI Kesehatan).

” Sistem Rujukan di Puskesmas Carita untuk Pasien PBI hanya bisa di rujuk ke RSUD Aulia dan RSUD Berkah, jika pasien ingin dirujuk ke RS Alinda, dan RSUD Labuan, tidak bisa, jangan pura-pura bego, terutama Relawan yang sok jadi pahlawan jangan pura-pura bego,” ucap voice massage yang tersebar di sejumlah WhatsApp Jurnalis.

Sementara itu, Wakil Ketua Relawan Kesehatan Masyarakat (RKM) Udin Samsudin, mengecam keras ucapan Kepala Puskesmas Carita. Ia mendesak agar segera ada klarifikasi resmi atas pernyataan tersebut, karena dinilai tidak etis dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan mencoreng citra pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Carita.

Pihaknya juga berencana menggelar audiensi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk menyampaikan langsung keberatan sekaligus meminta penjelasan terkait kebijakan rujukan pasien serta sikap Kepala Puskesmas Carita.

Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Hj. Tien. Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp terkait voice massage tersebut mengaku bahwa dirinya sudah banyak menerima konfirmasi dari sejumlah media atas pernyataannya tersebut.

“Tadi banyak banget media, media mana lagi nih udah lah kalau pengen jelas masalah voicenote itu datang aja hari Senin, lah ditanggapin nyinyir engga di ltanggapin nyinyir gimana si Luh, jaga sopan santun, jangan mancing-mancing emosi, orang aneh,” katanya. (Eman).

Berita Terbaru