Kumandang informasi

Hati-hati ! Aksi Penipuan Jual Beli Sepeda Motor di Facebook

BANTEN – Marak aksi penipuan jual beli sepeda motor melalui aplikasi Facebook, dengan modus kendaraan akan dikirim melalui pengiriman J&T CARGO.

Salah satu kasus penipuan tersebut terjadi kepada warga Pandeglang, Provinsi Banten, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengatakan, berawal anaknya yang ingin dibelikan sepeda motor F1ZR, kemudian dirinya mencoba menanyakan ke beberapa pedagang sepeda motor di wilayah Pandeglang, tetapi tidak ada.

“Saya sudah coba menanyakan ke beberap pedagang sepeda motor di wilayah Pandeglang, tetapi tidak menemukan sepeda motor yang sesuai keinginan anak saya, lalu ada yang menyarankan untuk coba mencari di aplikasi Facebook,” katanya. Rabu 23 April 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mencoba mencari di aplikasi Facebook dan menemukan postingan di akun Jaey Jek yang menawaekan sepeda motor F1ZR Tahun 2024 sesuai keinginan anak, dengan harga Rp10 juta, dan tertera no Whatsapp 08991540633.

“Ketika mencari di aplikasi Facebook, kemudian menemukan ada yang menawarkan sepeda motor F1ZR dengan harga Rp10 juta, saya pun langsung menghubungi no whatsapp yang tertera di akun tersebut, ternyata sepeda motor berada di Banyuwangi, Jawa Timur, lalu terjadi negosiasi harga dan kesepakatan harus terlebih dahulu mengirim foto KTP karena barang akan dikirim melalui Cargo JNT,” katanya.

Penjual meminta untuk pembayaran paket dibayarkan oleh pembeli terlebih dahulu, karena penjual tidak memiliki uang untuk membayar biaya pengiriman dan lagi butuh uang karena istrinya mau melahirkan, adapun ketika unit sampai pembayarannya lasung dipotong biaya pengiriman dari harga yang sudah disepakati.

“Penjual minta dibantu untuk biaya pengiriman dibayarkan terlebih dahulu, nanti unit datang pembayarannya dikurangi dengan biaya pengiriman, lalu penjual malakukan videocall memastikan dirinya sudah di kantor JNT dan menunjukan unit siap dipacking setelah itu ia mengirimkan no resi yang ditujukan sesuai alamat KTP saya yang tadi diminta,” tuturnya.

Ia menjelaskan, setelah melakukan transfer ke no rekening BNI 1924861985 atas nama Kadrianto, yang menurut penjual itu rek bersama J&T CARGO, tak berapa lama si penjual kembali menelpon mengatakan untuk melakukan pembayaran sisa harga yang sudah disepakati sebesar Rp8.450.000 yang harus dilunasi setelah dipotong biaya pengiriman, dan meminta segera dikirim dengan dalih kalau tidak dibayarkan sepeda motor tidak bisa dikirim.

“Setelah ditransfer untuk biaya pengiriman unit, penjual kembali menelpon meminta pembayaran unit untuk dilunasi dan segera ditransfer ke nomor rekening J&T CARGO dengan dalih ini jual belinya melalui Facebook bukan melalui Shopee atau Tokopedia dan harus dikirim melalui nomor rekening

J&T untuk menjaga keamanan, sontak saya menolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal, untuk pelunasan pembayaran unit dilakukan setelah barang tiba,” katanya.

Pada saat itu juga kata dia, ada telepon WhatsApp masuk dengan profil J&T CARGO dan mengatakan untuk segera melakukan pembayaran unit sepeda motor ke rekening J&T CARGO bersama, merasa curiga langsung ia menutup telepon dan langsung menelpon si penjual.

“Saya curiga, karena tidak sesuai kesepakatan awal, dan langsung menelpon si penjual lalu mempersoalkan kesepakatan awal yang tidak sesuai, kemudian dengan santainya dia tertawa-tawa  mengatakan bahwa saya sudah ditipu, setelah itu semua chatingan yang masuk baik dari penjual maupun yang mengaku dari J&T CARGO sudah dihapus,” katanya.

Ia menghimbau kepada siapapun yang ingin membeli sesuatu melalui Facebook untuk extra hati-hati dan lebih baik bertemu langsung untuk melihat barang yang akan dibeli.

“Bilamana mau membeli sesuatu lewat Facebook sebaiknya langsung bertemu untuk melihat barangnya langsung dan jangan melakukan pembayaran apapun sebelum bertemu langsung dan harus benar-benar berhati-hati, semoga tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan dalam modus apapun,” pungkasya. (Red).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terbaru