LEBAK, BANTEN – Tokoh kabupaten Lebak memberikan apresiasi kepada PT PWI 6 telah memecat oknum perusahaan yang diduga menjadi calo untuk masuk kerja.
Marni warga Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku menjadi korban, harus menyogok atau membayar agar bisa masuk kerja ke PT Parkland World Indonesia (PWI) 6.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan oleh salahsatu oknum Ketua serikat berinisial (RN) yang saat ini sudah dipecat oleh pihak manajemen perusahaan.
“Ceritanya saat itu suami saya lagi bersama temannya yang memang kenal sama RN, saat itu, dia (RN _Red) menelpon temen suami menawarkan pekerjaan di PT PWI 6, dengan syarat memakai uang sogokan senilai Rp4jt. Berhubung memang saya butuh pekerjaan, malam itu juga suami langsung menemui RN di kontrakannya bersama teman suami dengan membawa lamaran beserta uang senilai Rp3,5jt,” terang Marni. Rabu (27/11/2024).
Namun kata Marni hingga saat ini sudah tiga bulan lamanya ia belum juga bekerja di PWI 6 seperti yang dijanjikan oleh RN.
“Boro – boro masuk kerja malahan uang saya dikembalikan dengan cara dicicil, tapi hingga kini belum semua dikembalikan masih tersisa Rp1jt lagi yang belum dikembalikan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, masalah ini menjadi deretan kasus yang ada di PWI 6, sebelumnya ramai diberitakan terkait oknum manager diduga melakukan intimidasi terhadap operator, dengan cara menyuruh operator membeli keperluan kerjanya sendiri, yang seharusnya sudah dipersiapkan oleh perusahaan.
Namun, saat ini PWI 6 menunjukan komitmennya untuk memberantas oknum – oknum tersebut, belakangan diketahui oknum – oknum yang merugikan perusahaan dan merugikan masyarakat Kabupaten Lebak itu, ditindak secara tegas oleh perusahaan, dengan cara memecat semua benalu – benalu yang ada di perusahaan.
Menyikapi hal tersebut, Tokoh Kabupaten Lebak, sekaligus mantan Kepala Dinas Disnaker (Kadisnaker) Kabupaten Lebak. H. Maman. SP mengapresiasi pihak manajemen PWI 6 dengan cara mengambil langkah yang tepat, karena memang sudah seharusnya hal itu dilakukan.
“Saya kira langkah – langkah manajemen PWI 6 sudah tepat dengan mengambil tindakan tegas, terhadap oknum – oknum tersebut, karena memang hal ini sangat merugikan nama baik perusahaan dan juga merugikan masyarakat Kabupaten Lebak,” tegas H.Maman. SP. (TB. Eman).