TANGSEL – Hingga saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, terpantau Senin,18 Nopember 2024 masih beroperasi.
Padahal tahun 2020 yang lalu, Tumpukan sampah tumpah ke Sungai Cisadane dan akhirnya TPA tersebut ditutup oleh pihak Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Pemerintah Tangerang Selatan (Tangsel).
Malah di tahun 2024 anggaran untuk pengolahan sampah sangat fantastis sekali dibanding tahun sebelumnya sebesar 77 milyar.
Keganjilan tersebut membuat maraknya pemberitaan di media dan kritikan dari beberapa elemen masyarakat. Termasuk Ketua LSM BP2A2N (Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara), Raja Lubis menanggapi keras atas fenomena di DLH Kota Tangsel.
Raja Lubis menyatakan bahwa perlu tindakan cepat atas dugaan Mark up anggaran sebesar 77 milyar, dan LSM BP2A2N dalam waktu dekat ini akan melaporkan dugaan kasus ini Ke Kejagung.
“Saya akan segera membuat surat ke Kejagung dan meminta segera untuk diusut tuntas,” kata Raja. Selasa (19/11/2024).
Sampai berita ini diturunkan, tidak ada satupun pejabat DLH Kota Tangsel yang bisa dikonfirmasi. (Rudolf).