PANDEGLANG, BANTEN – Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pandeglang Berkah Maju (PBM), Jaenal Huri, menyampaikan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam penampungan serta pengelolaan sampah akan berlanjut hingga tahun 2025.
Menurut Jaenal Huri, keberlanjutan kerjasama ini didasari oleh kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PD PBM ditugaskan oleh Pemkab Pandeglang untuk melaksanakan kerjasama daerah. Penugasan ini akan berlangsung hingga September 2025,” ungkap Jaenal Huri dalam keterangannya di S’Rizki Pandeglang, Jumat, 7 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa kerjasama dengan Pemkot Serang memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD, khususnya dari sektor persampahan. Pada tahun 2024, retribusi dari kerjasama ini mencapai Rp 885 juta dalam kurun waktu empat bulan. Sementara untuk tahun 2025, target retribusi yang direncanakan mencapai Rp 1,4 miliar dalam satu tahun.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Setda Pandeglang, Nuriah, menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemkab Pandeglang dan Pemkot Serang dalam pengelolaan sampah diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Pemkab Pandeglang telah menunjuk BUMD PBM untuk menjalankan PKS dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Nuriah juga meminta dukungan semua pihak agar target retribusi PAD tahun 2025 dapat tercapai. Dengan melihat hasil tahun sebelumnya yang cukup baik, ia optimistis kerjasama ini dapat terus berlanjut.
“Melihat potensi yang ada, tidak menutup kemungkinan kerjasama ini akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (Red).
