Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kab. Lebak, H. Pepep Faisaludin.
LEBAK, BANTEN – Terkait isu yang ramai beredar beberapa waktu lalu salah seorang oknum manager bagian cutting PT Parkland World Indonesia (PWI) 6 Rangkasbitung yang dipecat sebelah pihak, kasusnya kini sedang ditangani oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi banten.
Dimana oknum Manager tersebut diduga menerima uang sogokan dari salahsatu karyawan. Hal itu terungkap ketika manajemen PWI 6 berkomitmen untuk membersihkan oknum – oknum yang bermasalah di perusahaan agar ke depan tidak ada lagi masalah pungli yang sering kali terjadi.
Menanggapi hal tersebut, H. Pepep Faisaludin Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lebak mengapresiasi serta mendukung langkah perusahaan PWI 6 sudah berkomitmen, untuk memberantas oknum – oknum yang sudah merugikan nama baik perusahaan dan merugikan masyarakat Kabupaten Lebak.
“Saya kira langkah perusahaan patut diacungkan jempol, karena memang masalah pungli, sogok menyogok seringkali terjadi, sehingga merusak nama baik perusahaan dan merugikan masyarakat, untuk itu kami (Apindo) mendukung sepenuhnya pihak manajemen untuk memberantas oknum – oknum tersebut,” kata H. Pepep. Kamis (28/11/2024).
Langkah berani perusahaan untuk menindak tegas oknum di perusahaan kata H. Pepep sudah semestinya dilakukan, mengingat banyaknya korban selama ini yang melaporkan hal tersebut.
“Memang hal yang wajar jika pihak manajemen sekarang mengambil sikap tegas, karena hal ini memang sudah lama terjadi dan belum pernah ada tindakan tegas dari manajemen yang lalu,” tegasnya.
Senada yang disampaikan Ketua Apindo Kabupaten Lebak. Ketua umum relawan Kemanusiaan KSSD, Madrais atau yang akrab disapa Ais Falet juga mengapresiasi komitmen manajemen PT PWI 6, dan siap mendukung sepenuhnya langkah perusahaan menjadi lebih baik. Sehingga tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Lebak yang menjadi korban.
“Kami (Relawan Kemanusiaan) akan mendukung manajemen perusahaan agar ke depan menjadi lebih baik, dan bentuk apresiasi kami insyaallah, dalam waktu dekat kita akan menanyakan ke Disnaker Provinsi Banten terkait permasalahan ini,” tutupnya. (TB. Eman).