Kumandang informasi

Terima Kunjungan Komnas HAM, Ini Kata Ketua PWI Pandeglang

PWI Pandeglang menerima kunjungan dari Komnas HAM melalui Tim Pengamatan Situasi Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara pada Pilkada tahun 2024 di Sekretariat PWI Pandeglang, Jalan Ciwasiat-Bhayangkara, Selasa 26 November 2024. Ketua PWI Pandeglang, Yanadi, Ketiga dari kanan. (Foto: Istimewa).

 

PANDEGLANG, BANTEN – Komisi nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengunjungi sekretariat  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang. Selasa 26 November 2024.

 

menerima kunjungan dari Komnas HAM melalui Tim Pengamatan Situasi Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara pada Pilkada serentak tahun 2024.

 

Kunjungan dari Komnas HAM diterima Ketua PWI Pandeglang, Yanadi beserta pengurus di Sekretariat PWI Pandeglang, Jalan Ciwasiat-Bhayangkara, Kampung Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang.

 

Kunjungan dari perwakilan Komnas HAM dilaksanakan dalam rangka pemenuhan hak-hak konstitusional warga negara, terutama pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.

 

Komnas HAM berperan aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia, termasuk pemenuhan dan perlindungan terhadap hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi bagi setiap warga negara.

 

Ketua PWI Pandeglang, Yanadi mengatakan, berdasarkan hasil informasi yang diterima di lapangan, situasi Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang berlangsung kondusif. Dengan harapan Pilkada berjalan lancar, bebas, rahasia, jujur, adil, dan terhindar dari berita-berita hoaks.

 

“Kita sangat bersyukur situasi Pilkada hingga saat ini kondusif, dan semoga berjalan lancar sesuai tahapan. Kami mengajak kepada masyarakat untuk tidak terjerumus dengan berita-berita hoaks. Penting bagi masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyaring informasi,” kata Yanadi.

 

Kata Yanadi, pelaksanaan Pilkada 2024 di Banten, khususnya Pandeglang cukup kompetitif. Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Banten, ada nomor urut 1 dan 2. Dan Paslon Bupati-Wakil Bupati Pandeglang, ada nomor urut 1, 2, 3, dan 4. Sehingga masyarakat bisa memilih pemimpin sesuai keinginan untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang, dan Banten.

 

“Demokrasi di Kabupaten Pandeglang terbuka lebar. Paslon Pilkada tahun 2024 banyak pilihan. Jadi pemenuhan dan perlindungan terhadap hak atas kebebasan berpendapat di Pandeglang sudah terpenuhi,” katanya. (Red).

 

Berita Terbaru