PANDEGLANG, BANTEN – Sejumlah mahasiswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan & Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, Kamis 14 Desember 2023.
Puluhan mahasiswa tersebut menduga pihak Dindikpora telah melakukan pemotongan pada saat penyaluran dana hibah untuk 832 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan 277 Taman Pendidikan Al Qur’an
(TPQ) di Pandeglang Sebesar Rp 6 Miliar ini bersumber dari APBD TA 2023.
Kordinator Aksi, Nuryana mengatakan pihaknya telah menemukan pemotongan oleh oknum Dindikpora kepada para penerima sebesar 25 persen. Hal tersebut dilakukan pihak Dindikpora dengan alasan untuk biaya Bimtek.
“Berdasarkan temuan kami di lapangan bahwa adanya dugaan pemotongan dana hibah MDTA dan TPQ yang awalnya 25 persen menjadi Rp 500 ribu per lembaga untuk biaya bimtek yang di selenggarakan,” kata Nuryana saat unjuk rasa.
Bahkan pihak Dindikpora pun diduga telah mengancam pihak penerima jika tidak mau dipotong maka laporan pertanggungjawaban untuk dana hibah tersebut akan dipersulit.
“Kami menerima laporan dari penerima dana hibah jika tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan bimtek tersebut maka SPJ yang diajukan oleh MDTA dan PTQ tidak akan di terima oleh dinas,” bebernya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Nuryana pun meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas pihak Dindikpora yang telah melakukan pemotongan secara sepihak.
“Kami meminta agar pihak APH harus segera melakukan penyidikan dan penyelidikan kepada oknum disdikpora dan periksa kadis dan kabid PNF,” pintanya.
Sementara itu, pihak Dindikpora sampai berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban. (Eman).