PANDEGLANG, BANTEN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Penyuluhan Pencegahan Perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). Kamis 21 November 2024.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Perilaku LGBT diikuti oleh santri serta para pelajar tingkat menengah atas.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris IV MUI Kabupaten Pandeglang Said Ariyan mengatakan, saat ini cenderung banyak kejadian-kejadian menyimpang yaitu LGBT.
“Hal ini menjadi perhatian penting bagi MUI dan masyarakat Pandeglang untuk pencegahan perilaku menyimpang tersebut, ” katanya di Gedung MUI Kabupaten Pandeglang, Kamis (21/11/2024).
Menurutnya, LGBT ini perbuatan menyimpang yang tidak sesuai dengan agama dan juga berdampak kepada sosial, kesehatan dan hukum yang berlaku.
“Perilaku ini dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, penyuluhan perilaku LGBT yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari edukasi untuk santri dan pelajar, bahwa perilaku menyimpang adalah kesalahan/penyakit yang harus dihindari, perilaku menyimpang ini bukan karena kodrat, akan tetapi perilaku menyimpang yang masih bisa diperbaiki.
“Pencegahan atas perilaku menyimpang ini, MUI Pandeglang berkewajiban untuk melakukan sosialisasi, edukasi terhadap perilaku menyimpang dikalangan pelajar dan santri,” tuturnya.
“Melalui kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada para pelajar dan santri tentang dampak dari perbuatan LGBT tersebut, dan seluruh elemen bisa berperan aktif dalam mencegah perilaku menyimpang serta mampu menciptakan lingkungan yang inklusif,” harapnya.
Sementara itu, Miftahudin salah satu siswa dari sekolah MA Alfalah Kecamatan Majasari menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan penyuluhan perilaku penyimpangan LGBT, karena menurutnya kegiatan tersebut sangat baik bisa memberikan pemahaman terkait perilaku menyimpang.
“Kegiatan ini sangat baik, dapat memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan terkait apa itu perilaku menyimpang, sehingga kita bisa mensosialisasikan kepada temen-temen agar menjauhi perilaku tersebut serta mampu mewujudkan lingkungan yang aman jauh dari perilaku yang menyimpang,” katanya singkat. (Red).
