Bupati Irna Narulita bersama Pengurus PWI Pandeglang. Selasa 31 Desember 2024. (Foto: Istimewa).
PANDEGLANG, BANTEN – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menerima penghargaan Sahabat PWI dari organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pandeglang di Rumah Makan ‘S’ Rizki, Jalra Raya Serang-Pandeglang. Selasa 31 Desember 2024.
Penghargaan diberikan atas dedikasinya sebagai Bupati Pandeglang yang terus mendukung program PWI Pandeglang.
Ketua PWI Pandeglang Yanadi mengatakan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Bupati Irna Narulita yang terus memberikan dukungan kepada PWI Pandeglang.
“Kami menyerahkan piagam penghargaan kepada Ibu Bupati sebagai Sahabat PWI, karena kedekatan kita dengan Ibu Bupati sudah bukan seperti orang lain, tetapi sudah seperti sahabat,” kata Baraya Yanadi ini.
Yanadi mengatakan, selain memberikan piagam penghargaan, kegiatan yang dilakukan PWI Pandeglang juga untuk mengenalkan kepengurusan yang baru kepada Pemkab Pandeglang.
“Dalam rangka silaturahmi, kita juga mengenalkan kepengurusan organisasi yang baru sesuai dengan PDPRT, karena SK kami mengacu ke Kemenkumham yang diakui negara. Apalagi kami akan melaksanakan HPN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kami juga akan melakukan Karya Latih Wartawan (KLW) sebagai bentuk ujian dan meningkatkan kompetensi wartawan,” ujarnya.
Dewan Penasehat PWI Banten Agus Sandjadirja mengatakan, banyak perjalanan dan cerita atas persoalan PWI. Namun, PWI Pandeglang dibawah komando Yanadi merupakan kepengurusan yang sah dan sudah diakui oleh negara.
“Dipenghujung tahun ini kita bisa melaksanakan silaturahmi sebagai sahabat. Sebenarnya perjalanan PWI sejak kongres 25 di Bandung, banyak kerikil tajam yang tidak baik. Karena dalam acara itu terpilih Ketua Umum HM CH Bangun dan sudah terdaftar di Kemenkumham,” katanya.
Bupati Irna Narulita, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan itu. Selama ini, pihaknya terus menjalin hubungan baik dengan PWI Pandeglang selaku penyampaian informasi dan sebagai organisasi profesi.
“Saya banyak mendapatkan informasi yang valid dari wartawan, termasuk maasukan dari wartawan terkait masukan dan saran dari masyarakat, termasuk terkait kinerja Kepala dinas di Pandeglang,” katanya.
“Kami mendukung PWI yang sah, legal formalnya jelas, kami juga berharap tidak ada lagi dualisme, kita harus tetap solid, karena wartawan sebagai etalase dan lokomotif bagi masyarakat. Kalau anda terpecah, kami yang sedih. Semoga dualisme di Pandeglang enggak ada, karena semuanya anak bangsa dan duta bangsa,” terangnya. (Red).