PANDEGLANG, BANTEN – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Pandeglang mengusulkan penambahan kuota siswa baru ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang setelah melihat banyaknya calon Siswa yang tidak lolos seleksi.
Ruli Purnama selaku Kepala Sekolah (KEPSEK) SMPN 1 Pandeglang saat dikonfirmasi menaranews.com mengatakan pada tahun ini ada sekitar 535 Siswa yang mendaftar di SMPN 1 Pandeglang dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sikitar 400 siswa.
“Dari 535 siswa yang mendaftar ada sekitar 173 siswa yang tidak lolos seleksi hal itu disebabkan karena keterbatasan kuota yang memang sudah ditetapkan dari Disdikpora hanya 360 siswa untuk 10 Kelas di SMPN 1 Pandeglang,” kata Ruli Selasa 8 Juli 2025.
Ia menjelaskan, pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tingkat SMP menerapkan empat jalur yang dapat ditempuh yaitu ada jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan mutasi.
“Dari ke empat jalur tersebut rata-rata calon siswa yang tidak lolos seleksi itu melalui jalur zonasi,” jelas Ruli.
Lebih lanjut ia menuturkan, dalam hal ini pihak sekolah juga sudah mengusulkan penambahan kuota siswa ke Disdikpora yang dari semula hanya 360 siswa untuk 10 kelas kita usulkan menjadi 400 siswa untuk 10 kelas.
“Semoga penambahan kuota siswa yang kita usulkan ke Disdikpora dapat disetujui agar bisa mengakomodasi calon siswa yang tidak lolos,” harap Ruli.
“Pihak sekolah mengucapkan selamat bagi siswa yang telah lulus dan diterima di SMPN 1 Pandeglang, bersyukurlah, dan lebih giat lagi dalam belajarnya. Untuk siswa yang tidak keterima jangan berkecil hati karena masih banyak sekolah yang tidak kalah baik juga, dan bisa mendaftar di SMPN yang lain,” ucap Ruli. (Ryan).