BANTEN – Tim Relawan Komando Bang Andra-Dimyati (KOBAR) akan terus mengawal kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur (Wagub) Dimyati Natakusumah untuk menuju Provinsi Banten Maju dan Tidak Korupsi. Maka, Kobar mendukung pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten hingga tuntas.
Menurut Haris Yadi, S.H., selaku Ketua Umum Kobar menyatakan, pihaknya sebagai salah satu bagian tim relawan Komando Bang Andra-Dimyati (Kobar) yang ikut menghantarkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten 2025-2030 dan mendukung visi misi Andra-Dimyati salah satunya Banten Maju dan Tidak Korupsi.
“Dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Dinkes Banten, ini jelas sudah mencederai diawal kepemimpinan Andra-Dimyati bahwa Provinsi Banten harus bebas dari korupsi. Maka kami mendukung dan meminta Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada Dinkes Provinsi Banten itu,” kata Haris Yadi kepada media, Minggu (25/5/2025).
“Sudah ada dua kasus yang viral telah mencederai dunia kesehatan di Provinsi Banten yaitu seleksi penerimaan pegawai RSUD Labuan dan RSUD Cilograng, termasuk Mark up makan dan minum (Mamin) di kedua RSUD tersebut,” sambungnya.
Dikatakan Haris, Gubernur Banten harus segera mengambil sikap dengan viralnya beberapa permasalahan yang muncul di publik telah mencoreng citra dan nama baik pemerintahan yang fokus menuju Banten Maju dan tidak korupsi tersebut.
“Jika tidak diusut tuntas ini akan menjadi presiden buruk bagi pemberantasan korupsi di Provinsi Banten. Jadi kami mendesak APH harus segera mengusut tuntas dugaan korupsi di Dinkes Banten,” katanya.
Selain itu, Ia berharap Gubernur dan Wagub Banten harus segera melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Banten.
“Kami optimis Banten akan lebih maju dan visi misi Andra-Dimyati akan bisa diwujudkan sesuai harapan rakyat Banten tentunya harus ditunjang dengan pejabat birokrasi yang handal dan tidak korupsi,” pungkasnya.(Red).